Tiga Gelas Susu Sehari dapat Menyebabkan Kematian Dini


Susu telah lama direkomendasikan oleh dokter dan ahli gizi karena dapat meningkatkan asupan kalsium dan membantu menjaga tulang tetap kuat. Tetapi penelitian menunjukkan bahwa manfaat susu hanya sedikit untuk memperkuat tulang dan malah dapat melipatgandakan risiko kematian dini. 

Sebuah studi yang melacak 61.000 perempuan dan 45.000 laki-laki selama 20 tahun menemukan tidak ada pengurangan patah tulang pada mereka yang sering meminum susu. Bagi perempuan hal itu dikaitkan dengan peningkatan kemungkinan menderita patah tulang. Mereka yang minum tiga gelas atau lebih (sekitar 680ml) dua kali lebih berisiko untuk meninggal lebih awal dibandingkan mereka yang mengonsumsi kurang dari satu gelas. Susu direkomendasikan untuk membantu penderita osteoporosis dengan takaran satu liter (sekitar 550ml) hal itu dapat memberikan jumlah kalsium yang sehat untuk sehari.

Hampir tiga juta orang di Inggris diperkirakan menderita osteoporosis. Setengah dari perempuan akan mengalami patah tulang setelah usia 50 dan satu dari lima laki-laki. Pada individu yang sehat, produksi tulang melebihi kerusakan tulang sampai sekitar usia 30 ketika kerangka secara bertahap mulai memburuk. Kalsium dibutuhkan untuk membangun tulang itu sebabnya susu di sarankan untuk rekomendasi. Namun para peneliti percaya bahwa lemak dalam susu membatalkan efek positif dari kalsium, memicu peradangan dan meningkatkan risiko serangan jantung.

Namun, produk susu rendah lemak seperti keju dan yogurt ditemukan memiliki efek menguntungkan, mengurangi kematian dini dan meningkatkan kesehatan tulang. Ahli di Inggris mengatakan penelitian harus ditangani dengan hati-hati karena susu di Swedia diperkaya dengan vitamin A yang bisa berdampak pada temuan Prof Sue Lanham-New, kepala Departemen Ilmu Gizi di Universitas Surrey, mengatakan: "Kita tahu bahwa asupan kalsium yang rendah (kurang dari 400mg per hari) merupakan faktor risiko untuk osteoporosis. Individu tetap harus didorong untuk mengkonsumsi makanan yang seimbang dari lima kelompok makanan utama di mana susu adalah kunci."

Gaynor Bussell, ahli gizi kesehatan masyarakat, mengatakan: "Mungkin ada faktor lain yang menyebabkan tingkat kematian dan cidera tulang meningkat pada wanita. Susu merupakan sumber kalsium yang aman serta banyak vitamin dan mineral lainnya. Satu studi tersebut tidak cukup untuk mendasarkan keputusan kesehatan di masyarakat ." Ahli kesehatan masyarakat Inggris mengatakan penelitian lain menunjukkan bahwa susu dapat melindungi penderita jantung dan stroke dan juga bias mencegah penyakit diabetes.

Pakar kesehatan tubuh mengatakan tidak akan mengubah pedoman tersebut Dr Louis Levy, Ahli Kesehatan Masyarakat Inggris, mengatakan: "Para penulis di sarankan hati-hati dalam menafsirkan hasil penelitian dan tidak merekomendasikan siapa pun untuk berhenti minum susu atau makan produk yang terbuat dari susu."

Penelitian ini diterbitkan dalam British Medical Journal.