Tidur dengan Lampu Menyala Dapat Menyebabkan Kegemukan


Tidur merupakan kebutuhan bagi semua orang, dengan tidur tubuh akan beristirahat dan mengembalikan lagi energi yang hilang untuk menjalani aktivitas di keesokan harinya. Kebiasaan tidur masing-masing orang tentunya berbeda-beda. 

Ada yang memilih tidur dalam keadaan gelap dan ada juga yang memilih tidur dengan lampu tetap menyala, dengan alasan takut gelap, tidak bisa bernafas jika berada dalam kegelapan atau alasan lainnya. Tapi tahukah Anda, tidur dalam keadaan lampu tetap menyala tidak baik untuk kesehatan? Selain itu tidur dengan paparan cahaya dapat menyebabkan kegemukan. Tidak percaya? Berikut ulasannya untuk Anda.

Sebuah studi baru menyatakan, wanita yang terkena cahaya saat tidur lebih mungkin untuk menambah berat badan. Para ilmuwan di Institute of Cancer Research, London, menemukan bahwa indeks massa tubuh, rasio pinggul, tinggi pinggang dan lebarnya lingkar pinggang semuanya dapat bertambah dengan meningkatnya paparan cahaya di malam hari.

Asosiasi ini masih melakukan penyesuaian terhadap faktor yang dapat dikaitkan dengan tingkat cahaya dan berat badan pada peserta penelitian, dengan melihat dari aktivitas fisik, mempunyai anak dan durasi saat tidur. Temuan ini berasal dari cross-sectional analysis of data dari Breakthrough Generations Study, yang merupakan studi terbesar dari jenisnya. 

"Metabolisme dipengaruhi oleh siklus dalam tubuh yang berhubungan dengan tidur, saat bangun dan paparan cahaya," kata Anthony Swerdlow, Profesor Epidemiologi di The Institute of Cancer Research dan co-leader dalam penelitian ini.

"Asosiasi yang kita lihat dalam studi kami antara paparan cahaya di malam hari dan obesitas sangat 
menarik. Kami belum bisa mengatakan pada tahap ini apa alasan asosiasi ini, tapi hasilnya membuka arah yang menarik untuk penelitian, "kata Swerdlow.

Penemuan ini dipublikasikan dalam American Journal of Epidemiology.