Google earth merupakan aplikasi peta online yang di buat oleh google untuk memudahkan setiap orang menjelajahi dunia tanpa harus pergi ke Negara tersebut, seseorang hanya duduk diam di depan komputer maka semua tempat yang ingin mereka lihat bisa tergambar jelas menggunakan google earth.
Namun bagi pria asal inggris ini google earth mempunyai fungsi lain yaitu sebagai alat bantu untuk menemukan di mana letak harta karun. Menurut pria yang seorang mantan marinir di inggris ini benda-benda bersejarah adalah harta karun istimewa yang terus di buru keberadaanya.
Usahanya ini pun tidak sia-sia berkat bantuan Google Earth, Howard Jones berhasil menemukan sebuah lokasi harta karun di daerah South Ham, Inggris. Dia menemukan beberapa pecahan logam dan gerabah dari zaman perunggu atau sekitar 5000 tahun yang lalu. Walaupun belum menemukan harta yang begitu berharga tetapi setidaknya hal ini telah membuktikan bahwa usaha Jones untuk menemukan harta karun menggunakan Goole Earth bukanlah isapan jempol belaka.
Sebelum menemukan benda ini, Jones tidak pernah berkunjung ke tempat tersebut dan melakukan riset layaknya ahli arkeologi. Dia hanya memperkirakan saja tempat-tempat yang kemungkinan besar mejadi tempat pemukiman manusia purba dengan mengamati gambar-gambar satelit di Google Earth. Lebih lanjut dia mengatakan hanya memakai indikator ketersedian air dan sumber makanan untuk menemukan peradaban kuno tersebut.
Setelah mendapatkan gambar-gambar yang meyakinkan, akhirnya Jones pun langsung pergi menuju lokasi penemuan tersebut dan meminta izin kepada pemilik tanah untuk melakukan penelitian lanjutan menggunakan mesin pemindai logam atau metal detector. Alhasil Jones pun berhasil menemukan benda-benda dari zaman Romawi di Inggris dari masa 1500-2000 tahun silam. Penemuan ini pun di beritahukan oleh Jones kepada arkeolog yang bernama Bill Horner.
Keduanya pun kembali lagi ke lokasi penemuan tersebut dengan membawa peralatan pemindai yang lebih canggih lagi, Namun siapa sangka dengan peralatan canggih mereka berhasil menemukan dua buah bangunan yang terkubur di dalam tanah. Bangunan-bangunan tersebut dipercaya sebagai bangunan pertanian dari zaman perunggu atau zaman besi.
Rencanya mereka berdua akan melakukan penelitian lanjutan kembali pada februari tahun depan, namun kali ini dengan skala besar. Bukan tidak mungkin tahun depan mereka akan menemukan sesuatu yang lebih berharga dari pada penemuan mereka saat ini.
Namun bagi pria asal inggris ini google earth mempunyai fungsi lain yaitu sebagai alat bantu untuk menemukan di mana letak harta karun. Menurut pria yang seorang mantan marinir di inggris ini benda-benda bersejarah adalah harta karun istimewa yang terus di buru keberadaanya.
Usahanya ini pun tidak sia-sia berkat bantuan Google Earth, Howard Jones berhasil menemukan sebuah lokasi harta karun di daerah South Ham, Inggris. Dia menemukan beberapa pecahan logam dan gerabah dari zaman perunggu atau sekitar 5000 tahun yang lalu. Walaupun belum menemukan harta yang begitu berharga tetapi setidaknya hal ini telah membuktikan bahwa usaha Jones untuk menemukan harta karun menggunakan Goole Earth bukanlah isapan jempol belaka.
Sebelum menemukan benda ini, Jones tidak pernah berkunjung ke tempat tersebut dan melakukan riset layaknya ahli arkeologi. Dia hanya memperkirakan saja tempat-tempat yang kemungkinan besar mejadi tempat pemukiman manusia purba dengan mengamati gambar-gambar satelit di Google Earth. Lebih lanjut dia mengatakan hanya memakai indikator ketersedian air dan sumber makanan untuk menemukan peradaban kuno tersebut.
Setelah mendapatkan gambar-gambar yang meyakinkan, akhirnya Jones pun langsung pergi menuju lokasi penemuan tersebut dan meminta izin kepada pemilik tanah untuk melakukan penelitian lanjutan menggunakan mesin pemindai logam atau metal detector. Alhasil Jones pun berhasil menemukan benda-benda dari zaman Romawi di Inggris dari masa 1500-2000 tahun silam. Penemuan ini pun di beritahukan oleh Jones kepada arkeolog yang bernama Bill Horner.
Keduanya pun kembali lagi ke lokasi penemuan tersebut dengan membawa peralatan pemindai yang lebih canggih lagi, Namun siapa sangka dengan peralatan canggih mereka berhasil menemukan dua buah bangunan yang terkubur di dalam tanah. Bangunan-bangunan tersebut dipercaya sebagai bangunan pertanian dari zaman perunggu atau zaman besi.
Rencanya mereka berdua akan melakukan penelitian lanjutan kembali pada februari tahun depan, namun kali ini dengan skala besar. Bukan tidak mungkin tahun depan mereka akan menemukan sesuatu yang lebih berharga dari pada penemuan mereka saat ini.