Menguak Fenomena Ketindihan Setan Saat Tidur, Inilah Penjelasan Ilmiahnya

Pernakah anda mengalami fenomena ketindihan setan ketika tidur ? di mana seseorang merasakan ada beban berat yang menindih di atas tubuhnya, dan di ikuti dengan sesak napas seperti orang yang sedang tercekik. Walaupun pikiran kita sadar dan mata kita terbuka tetapi badan akan terasa kaku tidak bisa di gerakan.

Peristiwa seperti ini sering kali di kait-kaitkan dengan hal yang mistis, bahkan sebagian orang percaya kondisi tersebut merupakan di tindih oleh makhluk halus. Namun di saat kondisi semakin maju seperti ini,ternyata hal tersebut bisa di jelaskan secara ilmiah.

Yuk kita simak apa saja penjelasan tentang ketindihan setan ini atau dalam bahasa keren nya biasa di sebut sleep paralysis.

Penyebab Sleep Paralysis

Sebelum menjelaskan apa itu sleep paralysis, akan kami jelaskan 4 tahapan dalam tidur. Tidur tidak sekedar menutup mata, ada tingkat berlapis untuk memiliki kualitas tidur yang baik. Semua orang dalam kondisi normal akan melewati tahap ini:

• Kondisi saat masih setengah sadar.
• Kondisi mulai tertidur dalam.
• Kondisi tidur yang lebih dalam.
• Rapid eye movement (REM) dalam kondisi ini, mimpi terjadi.

Semua tahapan itu harus dilalui berurutan, sehingga ada koordinasi yang bagus antara kesadaran dan gerakan anggota tubuh.

Dalam kasus tindihan atau sleep paralysis, seseorang yang tidur dengan kondisi tubuh lelah membuat otak tidak merespon tidur dalam urutan yang benar. Biasanya dari tidur setengah sadar langsung menuju REM. Akibatnya, saat terbangun, pikiran sudah sadar, tetapi tubuh masih dalam kondisi tidur,. Hal itu membuat tubuh terasa seolah lumpuh tidak bisa digerakkan.

Sleep paralysis biasanya terjadi pada orang yang sedang dalam kondisi sangat capek, stres, banyak pikiran, punya lingkungan kerja buruk dan sebagainya. Tubuh yang setengah sadar saat mengalami sleep paralysis sering menimbulkan bayangan atau halusinasi makhluk menyeramkan, sehingga sleep paralysis sering dianggap sebagai kejadian mistis.

Cara Mengatasi Tindihan Atau Sleep Paralysis 

Setiap orang bisa mengalami sleep paralysis, jika ini sampai terjadi pada Anda, ingatlah dua poin di bawah ini:

1. Jangan panik. Saat Anda panik, Anda akan semakin sulit bernapas dan bergerak. Tarik napas panjang dan berdoa, karena semua akan baik baik saja.

2. Setelah tenang, walaupun tubuh dalam kondisi tidak bisa digerakkan, Anda masih bisa menggerakkan jempol kaki. Gerakkan jempol kaki perlahan, maka sedikit demi sedikit, tubuh Anda bisa kembali digerakkan.

3. Sebisa mungkin hindari posisi tidur terlentang, karena korban sleep paralysis biasanya dalam posisi terlentang. Pilih posisi tidur menghadap ke samping.

Bagaimana apakah anda sudah paham dengan penjelasan di atas, ternyata hal ini bukanlah di akibatkan oleh hal-hal yang berbau mistis tetapi lebih di akibatkan karena berbagai faktor salah satunya adalah stres.