Menggunakan Telepon Dapat Menyebabkan Kanker Otak


Penggunaan telepon saat ini sudah beredar luas di kalangan masyarakat, terutama telepon seluler. Semua kalangan dari golongan menengah ke atas sampai bawah sudah menggunakan gadget yang satu ini. Bahkan orang yang dikategorikan miskin pun sudah memiliki ponsel. Rasanya terdengar aneh jika seseorang mengatakan tidak memiliki ponsel.

Jika ponsel mereka tertinggal, mereka lebih memilih kembali ke rumah dan mengabaikan apakah mereka akan terlambat menuju kantor atau sekolah. Karena memang fungsi ponsel sangat penting untuk berkomunikasi dan sebagai media hiburan. Tapi tahukah Anda bahaya di balik penggunaan telepon bagi kesehatan? Ternyata penggunaan telepon dapat memicu timbulnya kanker otak.

Studi baru menemukan, seseorang yang berbicara melalui telepon selama berjam-jam bahkan bertahun-tahun, maka semakin besar kemungkinan untuk mengembangkan glioma, yaitu jenis tumor otak ganas yang paling umum. 

Hasil temuan menunjukkan gejala tumor otak tiga kali lebih besar di kalangan orang-orang yang berbicara di telepon dengan jenis cordless (tanpa kabel) setelah lebih dari 25 tahun daripada mereka yang tidak menggunakannya.

"Risiko dapat menjadi tiga kali lebih tinggi setelah 25 tahun penggunaan. Kita bisa melihat ini dengan jelas, "Lennart Hardell, peneliti utama dan onkologi dari University Hospital di Orebro di Swedia seperti dilansir dari Daily Mail.

Di Swedia, orang yang berbicara dengan ponsel selama lebih dari 25 tahun berisiko tiga kali lebih besar menderita salah satu jenis kanker otak, dibandingkan dengan orang-orang yang menggunakan ponsel di bawah satu tahun.

Untuk penelitian ini, Lennart Hardell dan rekannya Mikael Carlberg membandingkan 1.380 pasien yang menderita tumor otak ganas dengan orang-orang tanpa tumor. Mereka juga membandingkan penggunaan telepon mereka.

Hasilnya, orang-orang yang dilaporkan menggunakan telepon nirkabel atau mobile selama 20 sampai 25 tahun memiliki risiko yang lebih tinggi dari yang didiagnosis dengan glioma dibandingkan dengan mereka yang melaporkan menggunakan telepon kurang dari satu tahun.

Namun hasil penelitian juga menunjukkan tidak ada hubungan yang ditemukan antara telepon nirkabel dan tumor otak ganas selain glioma.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumpulkan 31 ilmuwan dari 14 negara dan mengklasifikasikan ponsel sebagai "possibly carcinogenic" (zat yang menyebabkan penyakit kanker) pada tahun 2011. 

Studi ini dipublikasikan dalam jurnal Patofisiologi.