Lima Mitos Terbesar Seputar Sarapan


Sarapan merupakan aktivitas makan di pagi hari yang sebagian orang lakukan. Menu sarapan tiap orang pasti berbeda-beda tergantung selera dan kesukaan masing-masing individu. Tapi ada juga beberapa orang yang memang melewatkan aktivitas makan di pagi hari ini.

Anggapan yang berkembang di masyarakat bahwa sarapan berperan dalam menurunkan berat badan, tingkat energi dan nafsu makan kita sehari-hari. Benarkah anggapan tersebut? Berdasarkan hasil penelitian dari Katherine Zeratsky, seorang instruktur nutrisi di Mayo Clinic di Rochester, Minnesota, ia mengungkap mitos dan fakta seputar sarapan.

Mitos 1: Sarapan sangat penting untuk menurunkan berat badan.
Fakta: Kegiatan megunyah di pagi hari tidak memiliki efek langsung terhadap penurunan berat badan. Sebuah studi terbaru yang dipublikasikan dalam American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa ketika orang mencoba untuk menurunkan berat badan, ketika bangun tidur mereka tidak mempedulikan apa yang mereka makan, bahkan ada beberapa yang melewatkannya sama sekali.

Mitos 2: Melupakan kotak sereal.
Fakta: memang Anda harus memberhentikan makanan-makanan yang manis, tapi bukan berarti itu sereal.

Mitos 3: Anda harus sarapan untuk menambah energi Anda.
Fakta: Makanan akan meningkatkan energi tapi pada aktivitas tertentu saja. Penelitian dari University of Bath di Inggris menemukan bahwa mereka yang makan pada pagi hari memiliki pengeluaran energi yang lebih tinggi dalam aktivitas fisik sehari-hari selama enam minggu, dibandingkan dengan mereka yang berpuasa sampai tengah hari.

Mitos 4: Makan sebelum bekerja akan membantu Anda makan lebih sedikit setelahnya.
Fakta: Hal ini tidak menjamin untuk mengurangi asupan kalori di sore hari, tapi makan di pagi hari menjadikan kadar glukosa stabil sepanjang hari.

Mitos 5: Sarapan merupakan makanan yang paling penting.
Faktanya: Pada saat sarapan, orang cenderung makan lebih sedikit daripada yang dimakan pada saat siang hari. Menurut penelitian terbaru, penurunan berat badan tidak selalu terikat pada kebiasaan sarapan. Manfaat sarapan lebih kepada kalori yang didapat.