Kebanyakan orang akan setuju bahwa cinta merupakan hal yang indah. Banyak orang rela mengorbankan apapun demi cinta yang didambakan. Cinta akan membawa kita terbang dengan sayap-sayap yang akan membawa kita ke puncak gunung tertinggi.
Tapi tetap saja, dalam percintaan akan datang masa di mana Anda harus mendengarkan lagu galau dan menonton film cengeng untuk menghadapi kenyataan dan penyesuaian dalam hubungan jangka panjang dan lebih layak.
Situs kencan eHarmony mengungkapkan bahwa kita hidup melalui lima tahapan cinta. Dan menurut sebuah studi psikologis pasangan Inggris mengungkapkan bahwa kita bertransisi seperti kupu-kupu dengan "membangun", diikuti dengan "asimilasi", "kejujuran" dan "stabilitas. Berikut adalah versi realistis dari lima tahapan dalam cinta.
1. Melamun.
Awalnya, Anda mulai menyukai si dia dan membayangkan bagaimana kesehariannya dan apa yang sedang ia lakukan. Anda akan mulai melamun dan senyum-senyum sendiri yang akhirnya membuat produktivitas Anda akan mulai merosot karena Anda terlalu sibuk melamunkan cinta dan membuang waktu untuk memperhatikan hal-hal sepele. Setiap malam Anda habiskan untuk menjelalah di sosial media untuk menemukan informasi tentang si dia.
2. Malu-malu kucing.
Setelah Anda menyerah pada sikap acuh Anda, berpura-pura bahwa Anda tidak benar-benar ingin menjalani hubungan dan akhirnya mengakui bahwa kalian berdua benar-benar saling menyukai maka hal-hal yang lucu dimulai. Biasanya, ketika pasangan baru menjalani hubungan mereka akan terlihat malu-malu. Mungkin dimulai dengan hal sederhana, seperti memberikan cokelat atau memberikan hadiah sebagai kejutan. Tahap ini disebut oleh para psikolog sebagai tahap "jatuh cinta" dan dikenal dengan gejala kegilaan romantis yang fanatik.
3. Bertengkar.
Pada titik tertentu, obrolan sederhana bisa menimbulkan pertengkaran dan menjadi hal yang mulai menjengkelkan. Biasanya pada pertengkaran pertama berakhir cukup romatis, jika Anda tidak setuju, Anda memilih untuk menangis dan kemudian dengan sedikit rayuan Anda akan jatuh kembali ke dalam pelukannya. Tetapi umumnya pasangan akan menghabiskan sebagian besar waktu mereka bersama-sama dan pastinya akan ada batu sandungan dalam hubungan mereka, karena latar belakang kepribadian yang berbeda. Ketika Anda sering menghabiskan waktu bersama dan pada saat kalian sedang stres, pertengkaran menjadi hal yang tidak bisa dihindari lagi.
4. Kencan malam
Setelah pertengkaran reda, saatnya untuk kompromi dan mendinginkan serentetan argumen. Inilah saatnya untuk memperbaiki hubungan kalian. Berteriak-teriak dan bertengkar bukan cara yang baik untuk berkomunikasi. Di sinilah waktunya kencan malam dijalankan.
5. Kesepakatan akhir.
Sekarang saatnya untuk pertanyaan besar, Apakah Anda akan bersama selamanya? Apabila cinta kalian telah lama memudar, apapun kesalahan dan gangguan yang ada, dia tetap teman terbaik Anda. Anda mungkin lebih sering bertengkar daripada mencium dahi pasangan Anda. Tetapi Anda lebih suka bertengkar dengannya daripada mencium dahi orang lain. Cinta sejati memang rumit, jadi jangan khawatir jika hubungan Anda tidak seperti yang dicita-citakan.