Virus selfie benar-benar telah meracuni seluruh warga di dunia. Bagaimana tidak, mulai dari anak-anak, remaja hingga orang dewasa gemar melakukan selfie di manapun mereka berada seperti di rumah, tempat liburan, sekolah, hingga yang terbaru para jamaah haji pun kerajingan untuk melakukan selfie selama berada di tanah suci yang bertujuan untuk mengabadikan setiap momen yang menurut mereka berkesan.
Para jamaah haji biasanya menyempatkan diri untuk selfie di depan Kabah Masjidil haram. Tentu saja hal ini di lakukan oleh seseorang dengan tujuan yang berbeda-beda, entah ingin mengabadikan momen yang berkesan atau hanya sekedar ingin pamer pengalaman kepada teman-teman atau orang terdekat. Tetapi yang jelas selfie saat berada di tanah suci semakin populer bagi para jamaah haji.
Selama ini pergi haji selalu di pandang orang sebagai ibadah yang harus di lakukan dengan serius dan hanya untuk orang tua saja. Namun ternyata selfie tidak hanya di lakukan anak muda, para orang tua pun juga gemar berselfie saat berada di tanah suci.
Menurut ulama Saudi yang beraliran garis keras Wahabi, mereka mengecam foto selfie saat pelaksanaan haji. Mereka menganggap selfie adalah pelanggaran dan mengabaikan sunnah Nabi. Namun tidak semua ulama yang menentang selfie karena ada sebagian ulama Saudi lain melihat fenomena selfie tidak bertentangan dengan ajaran Islam.
"Tak ada yang salah dengan foto selfie. Orang hanya ingin bersenang-senang dan mengingat pengalaman di tempat suci," ujar Abdallah bin Ali Basfar, dosen agama di Kota Mina.
Ternyata virus selfie telah melanda para jamaah haji di seluruh dunia, apakah anda tertarik untuk mencobanya.
Para jamaah haji biasanya menyempatkan diri untuk selfie di depan Kabah Masjidil haram. Tentu saja hal ini di lakukan oleh seseorang dengan tujuan yang berbeda-beda, entah ingin mengabadikan momen yang berkesan atau hanya sekedar ingin pamer pengalaman kepada teman-teman atau orang terdekat. Tetapi yang jelas selfie saat berada di tanah suci semakin populer bagi para jamaah haji.
Selama ini pergi haji selalu di pandang orang sebagai ibadah yang harus di lakukan dengan serius dan hanya untuk orang tua saja. Namun ternyata selfie tidak hanya di lakukan anak muda, para orang tua pun juga gemar berselfie saat berada di tanah suci.
Menurut ulama Saudi yang beraliran garis keras Wahabi, mereka mengecam foto selfie saat pelaksanaan haji. Mereka menganggap selfie adalah pelanggaran dan mengabaikan sunnah Nabi. Namun tidak semua ulama yang menentang selfie karena ada sebagian ulama Saudi lain melihat fenomena selfie tidak bertentangan dengan ajaran Islam.
"Tak ada yang salah dengan foto selfie. Orang hanya ingin bersenang-senang dan mengingat pengalaman di tempat suci," ujar Abdallah bin Ali Basfar, dosen agama di Kota Mina.
Ternyata virus selfie telah melanda para jamaah haji di seluruh dunia, apakah anda tertarik untuk mencobanya.